Akhir-akhir ini banyak orang yang lagi kesengsem ama film Laskar Pelangi. Berawal dari novel laris dengan judul yang sama karya Andrea Hirata, akhirnya diangkat ke layar bioskop oleh sutradara Riri Reza. Hasilnya, banyak orang yang senang dan terinspirasi ama film itu. Konon banyak politisi yang ikutan nonton juga terharu oleh adegan demi adegan pada film itu.

Film ini menceritakan perjuangan anak-anak sekolah di daerah yang tertinggal menggapai masa depan. Jangan bandingkan ama kota Jakarta yang hingar bingar en segala ada, bersekolah aja mereka kudu menghindari hadangan seekor buaya besar. Tapi karena ketekunannya, banyak di antara mereka yang menjadi orang sukses di masa depan.

Nggak manja

Mungkin banyak yang tersentuh oleh film itu, tapi berapa banyak nih remaja jadi nyadar, bahwa hidup itu emang perjuangan? Kejadian dalam novel itu bukan bohongan. Banyak teman kita yang berjuang untuk bisa sampai ke sekolah. Di satu harian nasional pernah dipampang foto seorang anak SD yang sedang berenang untuk tiba di sekolah. Ya, sekolahnya emang terhalangi oleh sungai besar. Untuk itu ia kudu berangkat pagi-pagi banget dan siap-siap berenang. Tas, sepatu, seragam sekolah, dan buku-buku pelajarannya dimasukkan ke dalam kantong plastik agar tidak basah. Dan … byur! Ia pun berenang agar tiba di sekolah.

Saudara-saudara saya yang di Jatim pun sering bercerita kalo dulu mereka harus jalan kaki 4-5 kilometer ke sekolah. Untuk itu mereka melewati perkebunan teh, karet, dan melintasi jembatan kereta api yang tingginya masya Allah! Kadangkala di tengah jembatan harus berpapasan dengan kereta api. Mereka pun menghindar ke bahu jembatan yang sengaja disiapkan oleh perusahaan kereta api, atau bergelantungan di bawah rel!
Wah beda banget ya dengan kita semua. Yang kalo ke sekolah berjalan kaki sekian puluh meter saja udah ngeluh kejauhan, lalu milih naik angkutan umum, antar jemput, atau bawa kendaraan sendiri ke sekolah. Nggak ada ceritanya kudu berenang, melewati kebun karet, apalagi berpapasan ama buaya atau kudu pontang-panting menghindari kereta api.
Udah begitu, di sekolah nggak ada cerita kelaperan. Kantin ada dengan menu jajanan yang komplit. Uang saku pun terjamin. Malah nggak sedikit anak sekolah yang uang sakunya di atas UMR buruh pabrik atau kuli bangunan! Belum lagi ponsel setia menemani dengan pulsa yang dijamin selalu ada.

Punya fasilitas yang oke emang nggak salah. Yang salah kalo kemudian kita jadi kebawa manja dan nggak mandiri. Selalu menggantungkan semuanya pada orang lain. Nggak terbayangkan bahwa bersekolah itu nggak gratis dan orang tua banting tulang menghidupi kita semua.

Sikap mandiri itulah yang di antaranya pengen ditampilkan dalam kisah Laskar Pelangi. Meski dalam keadaan seadanya – malah serba susah – tapi pantang menyerah. Kita tidak tahu apakah pesan itu bisa ditangkap oleh para pembaca dan pemirsa film. Jangan-jangan orang lebih terpukau pada jalinan cerita di buku, atau sinematografinya di film ketimbang menangkap pesannya.

Di Indonesia, jadi remaja yang punya semangat tinggi untuk belajar nggak gampang. Pasalnya sejak remaja udah dicekoki aneka dugem (dunia gemerlap). Yang namanya sukses itu bukanlah kerja keras apalagi ngandelin kecerdasan otak, tapi cukup tampang keren atau suara merdu. Maka bangku sekolah udah mulai ditinggalkan banyak remaja. Kalo pun sekolah atau kuliah ya untuk formalitas punya ijazah. Yang lebih parah, nggak sedikit remaja kita cuek abis kalo nggak naek kelas atau putus sekolah gara-gara sibuk cari duit en popularitas. Musibah deh tuh!

Saya jadi teringat, beberapa tahun silam, di sebuah infotainment diliput cerita beberapa selebritis yang nggak naek kelas atau drop out karena kesibukan mereka. Rata-rata dengan enteng mereka menceritakan pengalaman tersebut. Bukankah ini kampanye negatif buat kaum remaja bahwa bersekolah itu nggak penting, yang penting elo-elo bisa cari duit. Toh, jadi kaya nggak perlu pake ijazah.
Ini juga yang jadi tema sebuah iklan rokok. Pilih mana; lulus dulu or kerja dulu? Menurut kamu gimana?

Di Amerika, banyak pakar pendidikan dan tokoh masyarakat yang prihatin melihat kualitas pendidikan para remaja AS. Di kampus-kampus ternama seperti Harvard, indeks prestasi mahasiswa asal AS kalah oleh mahasiswa asal Asia.

Di Indonesia? Masih ada aja anak SMA yang berangkat hanya bawa satu buah buku tulis yang dilipat dan dimasukkan ke saku belakang celananya. Pulang sekolah ada ekskul informal; nongkrong di mall dan di pinggir jalan, atau tawuran. Halah!
Ada beberapa kawan yang pernah jadi guru di sekolah-sekolah swasta unggulan. Di sana, kata mereka, banyak guru yang jiper alias takut ngasih nilai kecil pada muridnya. Soalnya orang tua siswa bakal marah pada sekolah kalo sampai anaknya dapet nilai kecil, apalagi sampai nggak naek kelas. Bukankah ini berarti membuat remaja kita jadi makin manja?

Remaja Islam, remaja pejuang

Bro en sis, mungkin nggak banyak remaja tahu apa yang dilakukan oleh Rasulullah saw. ketika hidup dalam asuhan Abu Thalib, pamannya. Setelah kedua orang tuanya wafat, kemudian kakeknya juga wafat, Rasulullah saw. diajak tinggal di rumah pamannya itu. Abu Thalib bukan orang yang kaya. Anaknya pun banyak. Maka Rasulullah saw. pun berinisiatif mencari pekerjaan untuk meringankan beban pamannya. Salah satunya beliau bekerja sebagai penggembala kambing. Beliau juga bercerita kalo para nabi dan rasul pun adalah orang-orang yang hidupnya mandiri, ada yang menjadi penggembala kambing, atau yang lain.

Ketika dewasa, Nabi SAW. bekerja membawa barang dagangan milik Khadijah ra. Berkali-kali Beliau melakukan perdagangan dan membawa keuntungan besar. Sampai akhirnya menikahi wanita yang suci dan mulia itu.
Guyz, umat Islam diajarkan oleh Nabi saw. untuk jadi umat pejuang. Beliau memuji orang-orang yang giat belajar dan giat bekerja. Orang yang mencari ilmu dijanjikan akan mudah meniti jalan ke surga. Sabdanya:
“Barangsiapa yang meniti jalan untuk mencari ilmu di sana, niscaya Allah mudahkan jalannya ke surga.”

Hakim bin Hizam ra. pernah bertutur bahwa ia pernah meminta sesuatu kepada Nabi saw. lalu beliau memberinya. Ia meminta lagi, dan kembali Beliau saw. memberinya. Kemudian ia meminta lagi, tapi kali ini Rasulullah saw. berkata padanya, “Hai Hakim, harta ini memang indah dan manis, maka siapa yang mengambilnya dengan kelapangan hati diberi berkat baginya. Sebaliknya, siapa yang menerimanya dengan kerakusan tidak berkah baginya, bagaikan orang yang tak kunjung kenyang. Dan tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah.” Hakim kemudian berkata, “Ya Rasulullah, demi Allah yang mengutusmu dengan kebenaran, saya tidak akan menerima apapun dari seseorang sepeninggalmu hingga mati.” Maka semenjak itu Hakim tidak pernah menerima pemberian dari siapapun termasuk dari baytul mal.

Sobat muda muslim, kesuksesan yang diceritakan dalam film Laskar Pelangi itu adalah buah kerja keras dan ketekunan. Nggak datang begitu aja. Dua hal itulah yang jadi resep siapa aja yang pengen sukses.

So, nyadar deh kalo masa muda yang kamu sedang miliki itu adalah impian banyak orang yang udah lanjut usia? Karena kamu tuh punya satu kesempatan yang oke banget, yang kalo dimanfaatkan semaksimal mungkin bakal menjadi sesuatu yang hebat. Termasuk jadi kepala negara yang hebat pun ditentukan hari ini selagi kamu muda. Pepatah lama bilang, “pemuda hari ini, pemimpin masa depan”.

Hari ini, umat Islam butuh banget remaja-remaja yang punya semangat untuk maju. Cinta agama, mandiri dan pastinya nggak egois. Nabi saw. bersabda: “Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan pada hari tidak ada naungan kecuali naunganNya; … pemuda yang senantiasa beribadah kepada Allah semasa hidupnya.” (HR Muslim)

Udah gitu, umat Islam juga butuh remaja-remaja yang istiqamah dengan agamanya. Nggak peduli orang lain mau ngomong apa yang penting maju terus pantang mundur membela kebenaran. Maklum aja, hari gini banyak orang yang mencela orang-orang yang cinta pada agamanya (Islam). Yakin aja, yang namanya kebenaran nggak ditentukan ama suara terbanyak, tapi oleh Al Quran dan as sunnah. Allah Swt. Berfirman (yang artinya): “Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (QS al-An’am [6]: 116)


Penuh Kedamaian, Lemah Lembut dan Baik
Hati!

Cinta yang sejati menenangkan hati kita dari kekacauan, membuat
hati kita merasa lebih santai dan bahagia serta memberikan kehangatan
dan kedamaian bagi jiwa kita.

Rendah Hati

Cinta sejati adalah cinta yang rendah hati. Orang yang rendah hati
akan menjadi pasangan yang terbaik. Kerendahan hati diri mereka
akan menjadi dasar dari kemampuan mereka untuk mencintai.

Jujur dan Penuh kebenaran!

Cinta sejati selalu ingin untuk menjadi jujur setiap waktu! Ini
adalah satu-satunya cara agar cinta sejati dapat bertahan. Kejujuran
akan membangun kepercayaan. Kepercayaan adalah tulang punggung dari
sebuah pernikahan yang baik! Tanpa kepercayaan maka Anda tidak dapat
membuat diri Anda menjadi diri Anda yang sebenarnya. Apabila kepercayaan
gagal, maka semuanya akan berakhir.

Tidak Mementingkan Diri Sendiri

Cinta sejati adalah seorang “pemberi”. Masing-masing dari
pasangan itu menyadari kebutuhan satu sama lain, dan ingin memberi
kepada satu sama lain. Pasangan yang tidak mementingkan diri sendiri
tahu bahwa mereka harus mencintai satu sama lain

Abadi
Cinta sejati mengikatkan diri mereka yang satu kepada yang lain
untuk seumur hidup! Inilah apa yang dimaksudkan untuk sebuah
pernikahan. Tidak ada satupun alasan yang cukup kuat untuk mengkhianati
“cinta” yang dia berikan bagi Anda. Kesetiaan
adalah satu-satunya cara untuk menguatkan kepercayaan yang dibutuhkan
untuk membangun sebuah pernikahan dari tahun ke tahun!

Memberikan Pengharapan!

Cinta sejati selalu menginginkan apa yang terbaik bagi orang lain.
Kecemburuan ataupun iri hati tidak pernah masuk ke dalamnya karena
cinta sejati hanya peduli untuk melihat yang lain menjadi yang terbaik
dari apa yang mereka bisa!

Sabar

Cinta sejati tidak pernah terburu-buru, selalu mengambil waktu untuk
melihat melalui setiap situasi. Cinta sejati menunggu satu sama
lain, tidak peduli apapun yang terjadi, untuk apapun, dan …
kapanpun.

Apa Yang Anda Lihat!

Cinta sejati TIDAK ditemukan dari apa yang terlihat dari luar! Anda pernah
mendengar cerita lama… “Anda tidak dapat menilai buku yang bagus
dengan melihat sampulnya!“ Menikahi seseorang karena mereka tampan/cantik
dan itu sesuai dengan Anda, tidak akan memberikan Anda kebahagiaan! Cinta
sejati melihat seseorang dari dalam, dimana terdapat “kecantikan sejati”,
jangan membuat kesalahan untuk yang satu ini! Orang-orang yang “kelihatan”
biasa-biasa saja dari luar akan menjadi lebih dari biasa-biasa saat Anda mengetahui
siapa sebenarnya diri mereka yang ada di dalamnya. Ada banyak, banyak lajang
yang akan menjadi pasangan yang luar biasa, tetapi diremehkan hanya karena
mereka tidak dapat menjadi cover dari majalah kesukaan Anda. Dengan berfokus
hanya pada apa yang nampak di luar akan membawa kita kepada kekecewaan! Intinya
disini adalah bahwa cinta yang sejati terletak jauh di dalam hati, TIDAK PERNAH
di luar! Kita harus mengubah pandangan mata kita jauh ke dalam ketika kita
sedang mencari pasangan untuk seumur hidup. Apa yang tidak Anda lihat.. adalah
apa yang akan Anda dapatkan!

Menyelamatkan!

Cinta sejati TIDAK menghancurkan hidup Anda hanya karena seseorang memiliki
masalah. Semua orang bertanggungjawab atas hidup, tindakan, dan keputusan-keputusan
mereka sendiri. Apabila keputusan seseorang membuat Anda “gila”
atau Anda mencoba untuk mengendalikan kelakuan mereka, Anda cenderung untuk
menyakiti diri mereka dan juga diri Anda sendiri. Cinta sejati hanya ada pada
orang yang dapat mengurus diri mereka sendiri. Apakah Anda meletakkan hidup
dan kebahagiaan Anda dalam keadaan yang berbahaya hanya karena kelakuan buruk
orang lain? Apabila Anda mempertimbangkan hendak menikah dan saat ini Anda
sendiri sedang tidak bahagia, mengendalikan, atau sedang berusaha menyingkirkan
kelakuan buruk seseorang, maka Anda akan membawa diri Anda ke dalam dunia
yang penuh dengan penderitaan! Ini bukanlah CINTA jika Anda berusaha “menyelamatkan”
seseorang dari keputusan mereka sendiri!! Semua orang harus menerima konsekuensi
dari tindakan-tindakan mereka sendiri! Anda tidak dapat ‘menyelamatkan’
seseorang dari diri mereka sendiri.

Mementingkan Diri Sendiri!

Cinta sejati TIDAK mementingkan diri sendiri! Orang yang mementingkan diri
sendiri akan menjadi pasangan yang sangat buruk! Cinta sejati hanya dimiliki
oleh orang-orang yang tidak mementingkan dirinya sendiri. Mereka tahu bahwa
mereka akan menemukan kebahagiaan saat mereka memberi kepada yang lain. Tidak
ada kebahagiaan yang lebih baik di dunia ini daripada kebahagiaan karena memberi.
Orang yang mementingkan diri sendiri hanya peduli pada diri mereka sendiri,
apa yang mereka miliki dan inginkan. Memenuhi kebutuhan satu sama lain sangatlah
penting dalam pernikahan yang sehat. Sangatlah mustahil bagi orang yang egois
untuk dapat memberikan apa yang ANDA butuhkan karena kebutuhan mereka selalu
lebih penting!

Mementingkan Uang!

Cinta yang sejati TIDAK dapat diukur dengan uang! Tidak ada uang dalam jumlah
berapapun yang dapat memberikan cinta sejati kepada Anda. Cinta akan uang
adalah “akar dari segala kejahatan!” Uang dapat membuat orang melakukan
apa yang biasanya tidak mereka lakukan. Bila Anda berpikir Anda harus menikah
demi uang untuk menemukan cinta, untuk memiliki pernikahan yang baik, dan/atau
agar semua masalah Anda berakhir, maka Anda sangat salah! Masalah-masalah
hanya akan menjadi jauh lebih mahal dengan uang!

Harga Diri yang rendah!

Cinta sejati TIDAK ditemukan pada kepercayaan diri yang tidak sehat! Berapa
banyak orang di dunia ini yang percaya bahwa cinta akan membuat mereka bahagia?
Apabila Anda tidak bahagia sekarang, maka tidak akan ada satu orangpun yang
dapat memberikan kebahagiaan bagi Anda! Anda harus menemukan cinta dalam diri
Anda sebelum Anda dapat mencintai seseorang sebagaimana seharusnya. Ada dongeng
yang sangat menyesatkan dimana dikatakan “temukan saja seorang pria atau
wanita” maka Anda akan bahagia. Pernikahan yang bahagia ditemukan pada
dua orang yang telah mencintai diri mereka sendiri dan peduli akan siapa diri
mereka saat ini. Mereka tidak mencari pasangan untuk “membuktikan”
bahwa mereka dapat dicintai.
Sebaliknya, ketika Anda menyadari bahwa Anda
sangat berharga… maka Anda akan membuat pilihan-pilihan yang lebih baik.
Orang-orang yang menyakiti dan yang merasa tidak dicintai seringkali akan
berbalik kepada orang yang pertama kali datang kepada mereka untuk mengisi
kehampaan yang mereka rasakan. Kebanyakan hal ini tidak menghasilkan pernikahan
yang sehat. Apabila Anda mendapati diri Anda dalam situasi yang seperti ini,
maka Anda perlu melangkah mundur sejenak dari hubungan Anda dan bekerja ke
dalam diri Anda untuk mencari akar dari ketidakbahagiaan Anda. Sampai saat
itu… maka Anda tidak akan mampu membuat keputusan terbaik yang layak
Anda terima untuk diri Anda sendiri!

Penyiksaan secara Verbal Atau Fisik!

Cinta yang sejati tidak menyakiti! Tidak diragukan lagi, tindakan pelecehan
dalam bentuk apapun yang dilakukan seseorang BUKANLAH CINTA! Cinta adalah
kelembutan dari hati manusia! Cinta tidak menghasilkan kesakitan. Rasa sakit
yang dikatakan “atas nama cinta” sangatlah jauh dari kebenaran yang
dapat Anda peroleh. Cinta selalu membangun, dan tidak pernah menjatuhkan!
Pelecehan secara verbal maupun fisik dapat dikatakan sebagai kelainan tanpa
peduli alasan apa yang menyebabkannya. Penyiksaan dalam bentuk apapun sebelum
pernikahan dapat dipastikan akan terus berlanjut sampai kepada pernikahan.
Konseling bagi pelaku pelecehan adalah SATU-SATUYA langkah yang harus diambil!
Apabila Anda masih belum menikah, tolonglah ambil waktu untuk membuat pilihan
yang tepat dalam memilih pasangan seumur hidup Anda. Hidup Anda dan orang-orang
yang ada di sekitar Anda akan dipengaruhi oleh pilihan ini. Membuat “pilihan
yang tepat” untuk diri Anda mengharuskan Anda untuk melihat secara obyektif
diri Anda sendiri dan orang yang akan Anda nikahi. Apabila Anda berkata kepada
diri Anda sendiri “Yah, aku kan bisa bercerai!” Berhentilah sekarang
dan ujilah kembali keputusan yang Anda buat! Anda harus menyadari bahwa pasangan
hidup Anda adalah untuk seumur hidup. Tuhan tidak berkenan dan sangat membenci
perceraian dan itu untuk alasan yang baik karena kehancuran yang dihasilkannya
akan berlangsung seumur hidup, bahkan untuk generasi yang akan dating

Semua orang layak untuk memperoleh kebahagiaan. Ambillah waktu untuk mencari pasangan hidup yang tepat bagi
diri Anda Anda TIDAK
AKAN pernah MENYESAL harus menunggu ketika Anda telah menemukan “ORANG
YANG TEPAT”!


Peperangan Armageddon adalah peristiwa pertama sebagai permulaan dari serentetan huru-hara di penghujung zaman. Pertempuran ini adalah adalah perang penghancuran dan nuklir yang akan memusnahkan sebagian besar senjata-senjata strategis.

Tentang Perang Armageddon
Satu, peristiwa besar dan perang kehancuran (Malhamah Kubra)
Dua, pertemuan strategi dari perang raksasa yang sudah dekat waktunya.
Tiga, perang persekutuan internasional (Perang Dunia) yang akan segera datang, yaitu yang sedang ditunggu oleh seluruh penduduk bumi di zaman ini.
Empat, ia adalah perang politik dan agama.
Lima, ia adalah perang raksasa oleh banyak pihak yang terlibat.
Enam, ia adalah perang yang paling besar dan dahsyat dalam sejarah.
Tujuh, ia adalah awal dari kemusnahan.
Delapan, ia adalah perang yang dimulai dengan menyeluruhnya “perdamaian palsu”, sehingga orang-orang berkata, “perdamaian sudah datang”, “keamanan sudah datang”, padahal kenyataannya adalah sebaliknya.

Armageddon adalah kata-kata yang berasal dari bahasa Ibrani yang terdiri dari dua kata yaitu: “Ar” yang berarti gunung atau bukit. Dan kata “Mageddo” adalah nama dari sebuah lembah di Palestina. Yang mana lembah ini merupakan medan pertempuran yang akan datang tersebut. Tempat itu membentang dari “Mageddo” di utara sampai ke “Edom” di selatan yang berjarak sekitar dua ratus mil dan sampai ke laut putih di barat dan ke bukit Mohab di Timur yang berjarak 100 mil.

Para ahlimiliter–khususnya ahliperang tempo dulu-memandang bahwa kawasan ini merupakan sebuah tempat yang strategis, di mana setiap panglima yang berhasil menguasai kawasan ini, maka ia akan dengan mudah mematahkan setiap perlawanan musuh.

Kata “Armageddon” adalah sebuah istilah yang sudah dikenal bagi para ahli kitab, yang dapat ditemui dalam kitab-kitab suci mereka. Yang dimaksud ahli kitab adalah orang-orang Yahudi dan Nasrani saja.

Bagaimanakah hukumnya menggunakan istilah atau keterangan-keterangan dari para ahli kitab? Rasulullah, telah bersabda, Maksud Hadist: “Sampaikanlah ajaran-ajaranku walaupun itu hanya satu ayat, dan berbicaralah dari ajaran Bani Israil (Yahudi) dimana tidak ada halangan bagi kalian…..” (Bukhari).

Dan di lain hadits Rasulullah, bersabda, maksud Hadist: “Apabila ada ahli kitab yang berbicara (tentang agama), maka janganlah langsung kamu benarkan dan jangan pula langsung kamu dustakan.” (Bukhari).

Perkataan para ahli kitab tentang Perang Armageddon
Pertama, dalam kitab Wahyu (revealition) pasal 16 ayat 16 dikatakan, “Dan ruh-ruh setan mengumpulkan sekalian tentara dunia di sebuah tempat bernama Armageddon” (Injil, hal. 388, penerbit Daar Ats Tsaqafah, Mesir).
Kedua, Ronald Reagen pernah berkata, “Sesungguhnya generasi ini tepatnya adalah generasi yang akan melihat Perang Armageddon.” (Kitab Ramalan dan Politik).
Ketiga, segala sesuatu pasti akan berakhir dalam beberapa tahun, dimana akan terjadi Perang Dunia yang paling besar, yaitu Perang Armageddon atau perang di dataran Mageddon. (“Kitab Drama Berakhirnya Zaman” oleh Oral Robertus dan “Kitab Akhir Bola Dunia Yang Paling Besar” oleh Hall Lindus, mereka mempercayai tahun 2000 adalah berakhirnya bola dunia secara final).

Keempat, Jimmy Sujjest berkata, “Aku berkeinginan agar aku dapat mengatakan bahwa kita akan mencapai perdamaian. Akan tetapi aku percaya bahwa perang Armageddon akan datang. Sesungguhnya Armageddon akan datang dan berkecamuk di lembah Mageddo. Ia akan datang. Mereka bisa saja menandatangani perjanjian-perjanjian perdamaian yang mereka inginkan. Namun, sesungguhnya hal itu tak akan merealisasikan apa pun. Sebab, bagaimana pun juga hari-hari hitam itu akan datang.” (Kitab Janji yang Benar dan Janji yang Dusta).

Lima, Gerry Folwel, seorang pemimpin fundamentalis Kristen berkata, “Sesungguhnya Armageddon adalah sebuah hakikat (realita) dan sangat nyata, akan tetapi kita bersyukur karena ia akan terjadi pada akhir hari sejagat.” (Kitab Ramalan dan Politik).

Enam, Shofeld berkata, “Sesungguhnya orang-orang Kristen yang ikhlas hendaknya bergembira dengan peristiwa ini. Karena begitu pertempuran yang terakhir ini (Armageddon) dimulai, maka Isa al-Masih akan segera mengangkat mereka ke awan, dan mereka akan diselamatkan oleh al-Masih serta tidak akan menghadapi kesusahan apa pun yang terjadi di bumi.” (Kitab Ramalan dan Politik).

Perkataan-perkataan di atas merupakan suatu keanehan dari ahli kitab yang menunjukkan betapa besar kepercayaan mereka akan peperangan Armageddon dan dekatnya kedatangan perang tersebut.

Posisi Kaum Muslim dan Perang Armageddon
Memang aneh, pada saat kita mengetahui perkataan-perkataan ahlikitab, maka telah banyak dan datang secara bertubi-tubi peristiwa yang menguatkan perihal akan terjadinya perang Armageddon. Dan bahwa ia adalah realita yang tak dapat dipungkiri lagi. Sebab, kita menemukan banyak orang dari kaum Muslimin yang tidak mengerti apa itu Armageddon? Dan apa-apa yang dimaksud dengan kata yang berbahaya ini (dalam hal Armageddon sebagai istilah kamus ahli kitab)?

Kita tidaklah memaksudkan kalimat Armageddon sebagai suatu kata atau istilah saja, akan tetapi sebagai suatu pengertian dan isyarat. Karena, ia adalah sebuah kata yang mempunyai arti cukup banyak.

Sebagian pemikir-pemikir Islam telah mulai memperhatikan masalah pertempuran ini dan penekanannya bahwa:
First, pertempuran yang menentukan sudah dekat kedatangannya dan ia pada saat ini sedang dipersiapkan.2.Perang tersebut adalah perang strategis, nuklir, dan bersifat internasional.3.Orang Yahudi akan mengalami kekalahan dalam pertempuran tersebut.

Bahwa perang Armageddon adalah perang persekutuan (internasional), dimana kaum Muslimin dan Kaum Rum (Eropa dan Amerika) tidak diragukan lagi akan menyatu menjadi satu blok. Kemudian mereka akan melawan suatu musuh yang berserikat, yang mana mereka itu belum kita ketahui. Hal ini sesuai dengan sabda Rosululloh SAW, “Suatu musuh di belakang mereka….” Walaupun realita modern menunjukkan, bahwa blok musuh kita tersebut adalah blok Timur Komunis dan sekitarnya, kemenangan akan berada di tangan kita.

Adapun tentang orang-orang Yahudi, maka rujukan kita tidak ada hal-hal yang menunjukkan peranan mereka dalam perang dunia ini. Akan tetapi tidak diragukan lagi, bahwa mereka ikut terjun dalam pertempuran ini. Dan bahkan merekalah yang mengobarkan api peperangan ini. Hingga dua pertiga jumlah Yahudi akan musnah dalam pertempuran dimaksud.

Adapun sepertiga jumlah mereka yang lain, maka mereka tersebut akan ditumpas oleh kaum Muslimin pada zaman Imam Mahdi, tepatnya setelah turunnya Isa al-Masih putra Maryam.
(Melihat perkembangan terakhir ini, Juli 2004, bahwa resolusi PBB menganggap tembok pemisah yang dibangun Yahudi tidak sah dan harus dihancurkan. Resolusi yang diajukan Palestina ini didukung oleh Uni Eropa (Rum) dan juga oleh sekitar 140 negara lain, sementara resolusi ini ditentang oleh hanya lima negara termasuk Yahudi dan Amerika. Akankah perang Armageddon melibatkan dua kubu ini? Wallohu a'lam).

Rasulullah, bersabda, maksud Hadist: “Kalian akan mengadakan perdamaian dengan bangsa Rum dalam keadaan aman. Lalu kalian akan berperang bersama mereka melawan suatu musuh dari belakang mereka. Maka kalian akan selamat dan mendapatkan harta rampasan perang. Kemudian kalian akan sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka berdirilah seorang laki-laki dari kaum Rum lalu ia mengangkat tanda salib dan berkata, ‘Salib telah menang’. Maka datanglah kepadanya seorang lelaki dari kaum muslimin, lalu ia membunuh laki-laki Rum tersebut. Lalu kaum Rum berkhianat dan terjadilah peperangan, dimana mereka akan bersatu menghadapi kalian di bawah 80 bendera, dan di bawah tiap-tiap bendera terdapat dua belas ribu tentara.” (Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Nash (teks) hadits di atas dengan jelas menerangkan bahwa di sana ada dua peperangan yang akan terjadi, yaitu:
1.Perang Dunia Armageddon, dimana peperangan ini telah diketahui akan terjadi oleh semua pihak.
2.Perang yang dalam hadits disebutkan sebagai Peperangan Terbesar (Al-Malhamah Al-Kubra).

Perang ini tidak diketahui kecuali oleh sebagian orang. Sementara pihak-pihak yang berperang dalam pertempuran ini adalah pihak kaum Muslimin menghadapi pihak Rum, setelah terjadinya perang Armageddon, dimana pihak Rum telah berkhianat terhadap kaum Muslimin dalam perang tersebut.

Peperangan Armageddon adalah peristiwa pertama sebagai permulaan dari serentetan huru-hara di akhir zaman, pertempuran ini adalah adalah perang penghancuran dan nuklir yang akan memusnahkan sebagian besar senjata-senjata strategis. Setelah itu, alat-alat dan senjata yang dipakai dalam peperangan selanjutnya adalah pedang, panah, dan kuda.

Hal tersebut tidaklah aneh untuk terjadi, karena sudah menjadi Sunatullah sejak dari kebudayaan-kebudayaan zaman dulu akan adanya kehancuran setelah kejayaan, dan kejatuhan setelah ketinggian. Sedangkan kebudayaan abad ke-20 telah mencapai puncak kreasi dan inovasi dunia, bahkan orang-orang mulai sibuk bicara tentang perang bintang.

Maha Suci Allah, tiada yang akan terjadi setelah puncak ketinggian kecuali kejatuhan dan kehancuran. Armageddon akan berkecamuk di Bumi Palestina dimana di sana akan bertemu kumpulan-kumpulan pasukan raksasa.

Apa dan siapa Dajjal itu?
Asal-Usul Keluarganya:
Dajjal adalah seorang manusia dari keturunan Yahudi. Dia bukan Jin atau makhluk lain selain ia sebagai manusia yang ditangguhkan ajalnya "Minal Munzharin" seperti halnya Nabi Isa yang diangkat Allah ke atas langit dan ditangguhkan kematiannya sehingga beliau nantinya turun semula ke atas muka bumi ini lalu beliau akan mati dan di kuburkan di Madinah Al-Munawwarah. Sama juga halnya dengan Iblis yang di tangguhkan kematiannya sehingga kiamat nanti.

Dajjal ayahnya seorang yang tinggi dan gemuk. Hidungnya seperti paruh burung. Sedangkan ibunya pula seorang perempuan gemuk dan banyak dagingnya. Menurut Imam Al Barzanji ada pendapat mengatakan bahawa asal keturunan bapaknya ialah seorang dukun Yahudi yang dikenali dengan "syaqq" manakala ibunya adalah dari bangsa jin.

Ia hidup di zaman Nabi Sulaiman dan mempunyai hubungan dengan makhluk halus. Lalu oleh Nabi Sulaiman ia akhirnya ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara. Walau bagaimanapun kelahiran dan kehidupan masa kecil tidak diketahui dengan jelas.

Sifat Badan Dajjal
Hadist Huzaifah, katanya: Rasulullah, telah bersabda, maksud Hadist: “Dajjal ialah orang yang buta matanya sebelah kiri, lebat (panjang) rambutnya serta dia mempunyai surga dan neraka. Nerakanya itu merupakan surga dan surganya pula ialah neraka” (Sahih Muslim).Ada beberapa ciri perawakan Dajjal yang disebutkan dalam Hadist Rasulullah, diantaranya:”…Seorang yang kelihatannya masih muda, berbadan besar dan agak kemerah-merahan, rambutnya kerinting dan tebal. Kelihatan dari belakang seolah-olah dahan kayu yang rimbun”.

Dan tandanya yg paling ketara sekali hanya ada dua,
Pertama, buta mata kirinya dan kelihatan seperti buah kismis yg kecut, manakala mata kanannya tertonjol keluar kehijau-hijauan berkelip-kelip laksana bintang. Jadi kedua-dua matanya adalah cacat.
Kedua, tertulis di dahinya tulisan "Kafir (Kaf-Fa-Ra)". Tulisan ini dapat dibaca oleh setiap orang Islam, sama ada ia pandai membaca atau tidak. Mengikut hadist riwayat Atthabrani, kedua-dua tanda ini menjelma dalam diri Dajjal setelah ia mengaku sebagai Tuhan. Adapun sebelum itu, kedua-dua tanda yang terakhir ini belum ada pada dirinya.

Tempat Tinggalnya Sekarang
Menurut riwayat sahih yang disebutkan dalam kitab Sahih Muslim, “bahwa Dajjal itu sudah wujud sejak beberapa lama. Ia dirantai di sebuah pulau dan ditunggu oleh seekor binatang yg bernama "Al-Jassasah"”. Terdapat hadist mengenainya; tetapi terlalu panjang untuk ditulis. Dari hadist ini jelaslah bagi kita bahwa Dajjal itu telah ada dan ia menunggu masa yang diizinkan oleh Allah untuk keluar menjelajah permukaan bumi ini dan tempat "transitnya" itu ialah disebelah Timur bukan di Barat.

Dajjal akan hidup setelah ia memulakan cabarannya kepada umat ini, selama empat puluh hari saja. Namun begitu, hari pertamanya adalah sama dengan setahun dan hari kedua sama dengan sebulan dan ketiga sama dengan satu minggu dan hari-hari selanjutnya sama seperti hari-hari biasa. Jadi keseluruhan masa Dajjal membuat fitnah dan kerusakan itu ialah 14 bulan dan 14 hari.

Dalam Hadis riwayat Muslim disebutkan: Kami bertanya, maksud Hadist: "Wahai Rasulullah! Berapa lamakah ia akan tinggal di muka bumi ini? Nabi menjawab: Ia akan tinggal selama empat puluh hari. Hari yang pertama seperti setahun dan hari berikutnya seperti sebulan dan hari ketiga seperti seminggu. Kemudian hari yang masih tinggal lagi (37hari) adalah sama seperti hari kamu yg biasa. Lalu kami bertanya lagi: Wahai Rasulullah! Di hari yang panjang seperti setahun itu, apakah cukup bagi kami hanya sholat sehari saja (5 waktu saja). Nabi menjawab: tidak cukup. Kamu mesti mengira hari itu dengan menentukan kadar yang penyesuaian bagi setiap sholat.."

Maksud hadist tersebut, yaitu supaya kita mengira jam yang berlalu pada hari itu. Bukan mengikut perjalanan matahari seperti biasanya kitalakukan. Misalnya sudah berlalu tujuh jam selepas sholat Subuh pada hari itu maka masuklah waktu sholat Dzuhur, maka hendaklah kita shalat Dzuhur, dan apabila ia telah berlalu selepas shalat Dzuhur itu tiga jam setengah misalnya, maka masuklah waktu Asar, maka wajib kita sholat Asar Begitulah seterusnya waktu Sholat Maghrib, Isya dan Subuh seterusnya hingga habis hari yg panjang itu sama panjangnya dgn masa satu tahun dan bilangan sholat pun pada sehari itu sebanyak bilangan sholat setahun yang kita lakukan. Begitu juga pada hari kedua dan ketiga.

Fitnah Dajjal
Dajjal telah diberi peluang oleh Allah untuk menguji umat ini. Oleh karena itu, Allah memberikan kepadanya beberapa kemampuan yang luar biasa. Di antara kemampuan Dajjal ialah:
1.Segala kesenangan hidup akan ada bersama dengannya
Benda-benda beku akan mematuhinya. Sebelum kedatangan Dajjal, dunia Islam akan diuji dahulu oleh Allah dengan kemarau panjang selama 3 tahun berturut-turut. Pada tahun pertama hujan akan kurang sepertiga dari biasa dan pada tahun kedua akan kurang 2/3 dari biasa dan tahun ketiga hujan tidak akan turun langsung. Umat akan dilanda paceklik.

Di saat itu Dajjal akan muncul membawa ujian. Maka daerah mana yang percaya Dajjal itu Tuhan, ia akan berkata pada awan: Hujanlah kamu di daerah ini! Lalu hujan pun turunlah dan bumi menjadi subur. Begitu juga ekonomi, perdagangan akan menjadi makmur dan stabil pada orang yang bersekutu dengan Dajjal. Manakala penduduk yg tidak mau bersukutu dengan Dajjal.. mereka akan tetap berada dalam kebuluran dan kesusahan.

Dan ada diriwayatkan penyokong Dajjal akan memiliki segunung roti (makanan) sedangkan orang yang tidak percaya dengannya berada dalam kelaparan dan kebuluran.
Dalam hal ini, para sahabat Rasullullah bertanya: "Jadi apa yg dimakan oleh orang Islam yang beriman pada hari itu wahai Rosululloh?" Nabi menjawab: "Mereka akan merasa kenyang dengan bertahlil, bertakbir, bertasbih dan bertaubat. Jadi zikir-zikir itu yang akan menggantikan makanan" (Ibnu Majah).

2. Ada bersamanya Surga dan Neraka
Di antara ujian Dajjal ialah kelihatan bersama dengannya seumpama surga dan neraka dan juga sungai air dan sungai api. Dajjal akan menggunakan kedua-duanya ini untuk menguji iman orang Islam kerana hakikat yg benar adalah sebalik dari apa yg kelihatan. Apa yang dikatakan Surga itu sebenarnya Neraka dan apa yg dikatakannya Neraka itu adalah Surga.

3. Kemampuan perjalanan dan Negeri-Negeri yang tidak dapat dimasukinya
Kemampuan yang dimaksudkan ini tidak ada pada kendaraan orang dahulu. Kalau hari ini maka bolehlah kita mengatakan kemampuan itu seperti kemampuan jet-jet tempur yang digunakan oleh tentara udara.

Atau lebih pantas lagi dari pada kenderaan tersebut sehinggakan beribu-ribu kilometer dapat ditempuh dalam satu jam, Kami (sahabat) bertanya: “Wahai Rasulullah! Bagaimana kemampuan perjalanannya diatas muka bumi ini?” Nabi menjawab: "Kemampuan perjalanannya adalah seperti kemapuan "Al Ghaist" (hujan atau awan) yang dipukul oleh angin yang kencang" (Muslim). Namun dengan begitu hebatnya, Dajjal tetap tidak dapat memasuki dua kota suci umat Islam yaitu, Makkah Al Mukarromah dan Madinah Al Munawwaroh.

4. Bantuan Syaitan-Syaitan untuk memperkukuhkan kedudukannya
Syaitan juga akan berkoalisi membantu rajanya (Dajjal). Bagi syaitan, inilah masa dan kesempatan yang terbaik untuk menyesatkan lebih banyak lagi anak cucu Adam. (*)




sumber :http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=19&dn=20080924050006

Mulai sekarang, mengapa tidak membuat komitmen yang teguh untuk menjalani hidup yang indah. Hidup yang dipenuhi kemenangan-kemenangan yang selama ini Anda impikan. Namun bukan kemenangan mengalahkan orang lain, tetapi kemenangan untuk mengalahkan sisi buruk pada diri sendiri.

Berjanjilah kepada diri sendiri, untuk membuat kehidupan Anda lebih indah di semua bidang, semua bidang dimana Anda ada di dalamnya. Jadikan kehidupan bisnis Anda indah, jadikan kehidupan keluarga Anda indah, jadikan kehidupam masyarakat Anda indah, dan jadikan kehidupan-kehidupan lainnya menjadi indah semua. Anda perlu komitmen untuk mencapai semuanya.

Hidup indah bukan hanya menekankan kemenangan-kemenangan fisik belaka, namun kemenangan batin dan spiritual Anda, menjadi lebih tentram dan damai, sambil berharap kehidupan indah di akhirat sana. Oleh karena itu, kehidupan indah sangat layak untuk diperjuangkan, untuk Anda kejar dengan keterlibatan yang sepenuhnya. Inilah yang dinamakan komitmen.

Assalamu Alaikum wr. wb.

tahun baru masehi, banyak umat Islam yang ikut merayakannya padahal perayaan tahun baru hanya dilakukan oleh umat Nasrani. bagaimanakah hukumnya merayakan Tahun Baru ataupun merayakan hari-hari yang lain seperti Ulang Tahun, Maulid?

Ada sekian banyak pendapat yang berbeda tentang hukum merayakan tahun baru masehi. Sebagian mengharamkan dan sebagian lainnya membolehkannya dengan syarat.

1. Pendapat yang Mengharamkan

Mereka yang mengharamkan perayaan malam tahun baru masehi, berhujjah dengan beberapa argumen.

a. Perayaan Malam Tahun Baru Adalah Ibadah Orang Kafir

Bahwa perayaan malam tahun baru pada hakikatnya adalah ritual peribadatan para pemeluk agama bangsa-bangsa di Eropa, baik yang Nasrani atau pun agama lainnya.

Sejak masuknya ajaran agama Nasrani ke eropa, beragam budaya paganis (keberhalaan) masuk ke dalam ajaran itu. Salah satunya adalah perayaan malam tahun baru. Bahkan menjadi satu kesatuan dengan perayaan Natal yang dipercaya secara salah oleh bangsa Eropa sebagai hari lahir nabi Isa.

Walhasil, perayaan malam tahun baru masehi itu adalah perayaan hari besar agama kafir. Maka hukumnya haram dilakukan oleh umat Islam.

b. Perayaan Malam Tahun Baru Menyerupai Orang Kafir

Meski barangkali ada yang berpendapat bahwa perayaan malam tahun tergantung niatnya, namun paling tidak seorang muslim yang merayakan datangnya malam tahun baru itu sudah menyerupai ibadah orang kafir. Dan sekedar menyerupai itu pun sudah haram hukumnya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

من تشبه بقوم فهو منهم
Siapa yang menyerupai pekerjaan suatu kaum (agama tertentu), maka dia termasuk bagian dari mereka.

c. Perayaan Malam Tahun Baru Penuh Maksiat

Sulit dipungkiri bahwa kebanyakan orang-orang merayakan malam tahun baru dengan minum khamar, berzina, tertawa dan hura-hura. Bahkan bergadang semalam suntuk menghabiskan waktu dengan sia-sia. Padahal Allah SWT telah menjadikan malam untuk berisitrahat, bukan untuk melek sepanjang malam, kecuali bila ada anjuran untuk shalat malam.

Maka mengharamkan perayaan malam tahun baru buat umat Islam adalah upaya untuk mencegah dan melindungi umat Islam dari pengaruh buruk yang lazim dikerjakan para ahli maksiat.

d. Perayaan Malam Tahun Baru Adalah Bidah

Syariat Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW adalah syariat yang lengkap dan sudah tuntas. Tidak ada lagi yang tertinggal.

Sedangkan fenomena sebagian umat Islam yang mengadakan perayaan malam tahun baru masehi di masjid-masijd dengan melakukan shalat malam berjamaah, tanpa alasan lain kecuali karena datangnya malam tahun baru, adalah sebuah perbuatan bid’ah yang tidak pernah dikerjakan oleh Rasulullah SAW, para shahabat dan salafus shalih.

Maka hukumnya bid’ah bila khusus untuk even malam tahun baru digelar ibadah ritual tertentu, seperti qiyamullail, doa bersama, istighatsah, renungan malam, tafakkur alam, atau ibadah mahdhah lainnya. Karena tidak ada landasan syar’inya.

2. Pendapat yang Menghalalkan

Pendapat yang menghalalkan berangkat dari argumentasi bahwa perayaan malam tahun baru masehi tidak selalu terkait dengan ritual agama tertentu. Semua tergantung niatnya. Kalau diniatkan untuk beribadah atau ikut-ikutan orang kafir, maka hukumnya haram. Tetapi tidak diniatkan mengikuti ritual orang kafir, maka tidak ada larangannya.

Mereka mengambil perbandingan dengan liburnya umat Islam di hari natal. Kenyataannya setiap ada tanggal merah di kalender karena natal, tahun baru, kenaikan Isa, paskah dan sejenisnya, umat Islam pun ikut-ikutan libur kerja dan sekolah. Bahkan bank-bank syariah, sekolah Islam, pesantren, departemen Agama RI dan institusi-institusi keIslaman lainnya juga ikut libur. Apakah liburnya umat Islam karena hari-hari besar kristen itu termasuk ikut merayakan hari besar mereka?

Umumnya kita akan menjawab bahwa hal itu tergantung niatnya. Kalau kita niatkan untuk merayakan, maka hukumnya haram. Tapi kalau tidak diniatkan merayakan, maka hukumnya boleh-boleh saja.

Demikian juga dengan ikutan perayaan malam tahun baru, kalau diniatkan ibadah dan ikut-ikutan tradisi bangsa kafir, maka hukumnya haram. Tapi bila tanpa niat yang demikian, tidak mengapa hukumnya.

Adapun kebiasaan orang-orang merayakan malam tahun baru dengan minum khamar, zina dan serangkaian maksiat, tentu hukumnya haram. Namun bila yang dilakukan bukan maksiat, tentu keharamannya tidak ada. Yang haram adalah maksiatnya, bukan merayakan malam tahun barunya.

Misalnya, umat Islam memanfaatkan even malam tahun baru untuk melakukan hal-hal positif, seperti memberi makan fakir miskin, menyantuni panti asuhan, membersihkan lingkungan dan sebagainya.

Demikianlah ringkasan singkat tentang perbedaan pandangan dari beragam kalangan tentang hukum umat Islam merayakan malam tahun baru.

Wallahu a’lam bishshawab, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Dari berbagai Sumber

;;